”Mengatasi Limbah Botol AQUA menjadi Kerajinan”

Jakarta, Feature  – Untuk mengatasi limbah yang semakin sulit diatasi, maka kami mengajak Anda untuk melihat beberapa hasil kerajinan yang terbuat dari botol plastik bekas. Bob Novandy mengatakan :
“Orang khan selalu mengangap enteng yang namanya limbah ya. Kalau dia dibuang sembarangan, petaka buat bumi. Bahaya juga kalau kita menganggap enteng, karena dari limbah-pun bisa membuat banjir.”

Itulah salah satu alasan mengapa Bob Novandy merubah botol plastik bekas menjadi berbagai bentuk kerajinan menarik. Jika koran bekas dapat berubah menjadi hiasan dinding yang menarik. Sementara, botol plastik bekas……. dapat berubah menjadi lampion dan tirai. Bagaimana proses pembuatannya?

Relatif mudah, jika dibandingkan dengan dampaknya bagi bumi, apabila jumlah sampah yang ada di sekitar kita semakin berkurang. Pertama, botol plastik dicuci menggunakan air sabun hingga bersih.
Kemudian perhatikan bentuk dan garis lekuk botol. Dengan menggunakan pisau kecil, potong botol bekas tersebut menjadi beberapa bagian hingga bagian pinggang botol.

Untuk membuat tirai misalnya, botol dipotong membujur dengan lebar setiap potongan kurang lebih 2 centimeter. Beri lubang di setiap potongan. Kemudian ikatkan setiap potongan botol dengan menggunakan tali tambang. Agar terlihat lebih menarik, botol diberi warna sesuai selera dengan menggunakan cat semprot.

Lain halnya dengan cara membuat lampion. Pertama, botol yang telah dicuci bersih dipotong membujur mengikuti bentuk lekuk botol hingga bagian pinggang botol. Setelah itu, saatnya Anda memilih…………mengerjakan bagian atas lampion atau bagian bawah atau kaki lampion. Kita awali dengan membentuk kaki lampion. Bagian bawah botol yang telah dipotong, disayat membujur mengikuti bentuk botol. Untuk membuat variasi, Anda cukup menyanyat bagian mana yang Anda inginkan. Umumnya, bagian dasar botol tidak dipotong agar kaki lampion dapat berdiri tegak. Buat juga sebuah lubang untuk jalan masuk kabel lampu. Sementara itu, bagaimana dengan bagian kepala botol. Sama dengan bagian kaki botol. Anda-pun dapat membuat variasi seperti yang Anda mau. Setelah itu, rekatkan bagian atas botol dan kaki lampion dengan lem lilin. Setelah terbentuk menjadi sebuah lampion, barulah diberi warna. Agar warna lebih tahan lama dan terlihat lebih menarik, pilihan warna menggunakan cat semprot. Setelah kering, barulah lampion diberi lampu dan bolam. Semua tahap pembuatan telah selesai, bagaimana dengan hasilnya?

Anda akan berdecak kagum, lampion yang terbuat dari sampah, menghadirkan warna botol yang menarik dengan cahaya lampu dari sebuah lampion. Dan berawal dari keunikan lampion inilah, minat konsumen dari berbagai daerah di Indonesia dinilai semakin bertambah sejak tahun 2003.// Walaupun belum mencapai pasar Internasional. Lampion berbahan sampah telah menjadi assesories di salah satu tempat wisata di Jawa Barat. Apakah Anda ingin mencoba kreatifitas Anda sebagai penyelamat bumi dari bahaya sampah.